Improve time to hire professionals & executives
The number one reason why people turn down job offers is because they are offered another. 26% of candidates say they left the hiring process because it “took too long”. In the competitive market, first-to-offer has the first pick of talent. If you move slowly, you don’t just lose the best candidates – you also lose revenue.
Evaluation that works
Surface the qualities that matter
Interview flexibility
Their timing, on their device
Better job fit
Better fit, longer stay
First to talent
Secure top candidates quicker
Improve time to hire professionals & executives
The number one reason why people turn down job offers is because they are offered another. 26% of candidates say they left the hiring process because it “took too long”. In the competitive market, first-to-offer has the first pick of talent. If you move slowly, you don’t just lose the best candidates – you also lose revenue.
Evaluation that works
Surface the qualities that matter
Interview flexibility
Their timing, on their device
Better job fit
Better fit, longer stay
First to talent
Secure top candidates quicker
Gamifikasi: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat dalam Rekrutmen
Gamifikasi: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat dalam Rekrutmen
- admin
- Mei 16, 2025
- 2:52 pm
- No Comments
Gamifikasi adalah strategi memasukkan mekanika permainan—seperti poin, level, badge, tantangan, dan leaderboard—ke dalam konteks non-game. Dalam HR, pendekatan ini makin populer karena mampu mengubah proses rekrutmen yang kaku menjadi pengalaman yang interaktif, menyenangkan, dan berbasis data. Bagi perusahaan yang berlomba merebut talenta milenial dan Gen Z, gamifikasi menawarkan cara segar untuk menilai kompetensi sekaligus memperkuat citra sebagai tempat kerja modern.
Gamifikasi adalah Inovasi Rekrutmen Modern
Secara sederhana, gamifikasi memanfaatkan motivasi intrinsik manusia: rasa ingin menang, rasa ingin diakui, dan dorongan untuk menyelesaikan misi. Ketika prinsip itu diterapkan dalam rekrutmen, kandidat:
Lebih terlibat karena proses terasa seperti “main game”, bukan ujian.
Menunjukkan perilaku asli saat menghadapi tantangan simulatif, sehingga HR memperoleh gambaran kompetensi lebih akurat.
Mendapat umpan balik instan —misalnya skor atau badge—yang mendorong mereka menyelesaikan tahapan seleksi hingga tuntas.
Tujuan Gamifikasi dalam Proses Rekrutmen
Gamifikasi meningkatkan Keterlibatan Kandidat
Tahap seleksi sering membuat kandidat gugup. Dengan gamifikasi, suasana berubah menjadi kompetisi seru yang menantang, sehingga tingkat drop-out menurun drastis.
Menilai Kompetensi secara Objektif
Game-based assessment dapat memetakan kemampuan problem-solving, kreativitas, sampai kerja sama tim melalui skenario nyata. Data perilaku ini jauh lebih kaya daripada CV atau tes tertulis biasa.
Mempercepat Time-to-Hire
Hasil permainan tercatat otomatis dan real-time. HR bisa segera menyaring kandidat terbaik, memangkas waktu wawancara yang tidak perlu, serta menekan biaya rekrutmen.
Memperkuat Employer Branding
Perusahaan yang menerapkan gamifikasi dipersepsi sebagai inovator. Branding positif ini menarik talenta digital-native yang terbiasa dengan aplikasi dan game di kehidupan sehari-hari.
Manfaat Gamifikasi bagi Perusahaan dan Kandidat
Pengalaman Kandidat Lebih Menyenangkan dengan Gamifikasi
Elemen visual, storyline, dan tantangan membuat proses seleksi terasa seperti petualangan, bukan sekadar tes.
Keputusan HR Lebih Data-Driven
Setiap aksi dalam game menghasilkan metrik terukur: skor, waktu respons, pola pilihan, dan sebagainya. Data tersebut membantu HR mengambil keputusan objektif.
Penilaian Soft Skill yang Lebih Akurat
Simulasi kerja tim, pengambilan keputusan di bawah tekanan, atau game strategi dapat mengungkap kepemimpinan, empati, dan kreativitas kandidat.
Adaptif untuk Berbagai Generasi
Bagi Gen Z, gamifikasi adalah bahasa sehari-hari. Bagi kandidat senior, pendekatan ini tetap relevan bila disusun dengan tutorial jelas dan mekanika sederhana.
Skalabilitas Tinggi
Game berbasis web atau mobile bisa diakses kapan saja, di mana saja, memungkinkan perusahaan menilai ribuan kandidat secara serentak tanpa mengorbankan kualitas.
Tantangan saat Menerapkan Gamifikasi dan Cara Mengatasinya
Biaya dan Investasi Teknologi
Membangun game assessment membutuhkan platform tepercaya atau pengembangan in-house. Solusinya: mulai dari pilot project berskala kecil dan memanfaatkan vendor yang menawarkan paket Software as a Service (SaaS).
Kesesuaian dengan Demografi Kandidat
Tidak semua kandidat nyaman bermain game kompleks. Kunci suksesnya adalah desain inklusif: aturan jelas, durasi singkat, dan antarmuka ramah pengguna.
Langkah-Langkah Implementasi Gamifikasi yang Efektif
Tentukan Tujuan Spesifik
Apakah Anda ingin mengukur logika, kreativitas, atau kecocokan budaya? Tujuan akan menentukan jenis game dan metrik yang diukur.
Pilih Platform Tepat
Pertimbangkan keamanan data, skalabilitas, dan kemudahan integrasi dengan software HRIS Anda.
Rancang Mekanika Game
Gunakan poin, level, dan badge yang selaras dengan kultur perusahaan. Hindari mekanika berlebihan yang justru membingungkan kandidat.
Lakukan Uji Coba (Beta Test)
Libatkan karyawan internal atau kelompok kandidat kecil untuk memetakan bug dan memastikan alur permainan logis.
Kumpulkan dan Analisis Data
Lihat pola skor, waktu pengerjaan, dan keputusan dalam game. Gabungkan dengan wawancara singkat untuk validasi.
Iterasi Berkelanjutan
Perbaiki tantangan yang terlalu mudah atau sulit, update visual, dan tambahkan storyline baru sesuai umpan balik peserta.
DEUS Discover: Platform Gamifikasi Pertama di Indonesia untuk Rekrutmen
Sebagai platform gamifikasi pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk proses rekrutmen, DEUS Discover menghadirkan pendekatan revolusioner dalam menilai kandidat. Tidak hanya sekadar “bermain game”, setiap simulasi dalam DEUS Discover dirancang dengan metode asesmen psikometrik dan analitik perilaku yang valid, sehingga mampu memberikan gambaran menyeluruh tentang kepribadian dan kompetensi kandidat secara objektif.
Beberapa manfaat utama dari DEUS Discover antara lain:
Seleksi Kandidat yang Lebih Presisi
Dengan menggabungkan data kognitif, emosi, dan perilaku dalam satu platform, DEUS Discover memungkinkan HR untuk menyaring kandidat dengan akurasi tinggi berdasarkan kemampuan nyata, bukan hanya dari CV.
Pengalaman Kandidat yang Imersif dan Menyenangkan
Kandidat diajak menjelajahi dunia virtual dengan cerita menarik, menjawab tantangan, dan menyelesaikan misi yang diam-diam mengukur potensi mereka. Ini menjadikan proses rekrutmen jauh lebih menarik dan berkesan.
Kecepatan dan Efisiensi dalam Proses Rekrutmen
Hasil penilaian muncul secara otomatis setelah kandidat menyelesaikan simulasi, memungkinkan HR mengambil keputusan lebih cepat tanpa perlu proses evaluasi manual yang panjang.
Employer Branding yang Lebih Kuat
Perusahaan yang menggunakan DEUS Discover menampilkan citra sebagai organisasi inovatif dan adaptif terhadap teknologi. Hal ini sangat penting dalam menarik talenta generasi muda yang mengutamakan pengalaman kerja modern.
Dukungan Integrasi Teknologi HR
Platform ini dapat diintegrasikan dengan software HRIS, memungkinkan alur seleksi, onboarding, hingga pengembangan karyawan berjalan lebih lancar dan terdokumentasi.
Kesimpulan
Di tengah persaingan talenta yang kian ketat, gamifikasi muncul sebagai terobosan untuk membuat rekrutmen lebih menarik, cepat, dan akurat. Dengan memadukan mekanika game, analitik real-time, dan pemahaman mendalam tentang perilaku manusia, perusahaan memperoleh proses seleksi yang:
Menghibur kandidat tanpa mengurangi ketatnya standar penilaian.
Memberi data kaya bagi HR untuk keputusan objektif.
Membangun branding inovatif yang menonjol di mata generasi digital.
Gamifikasi DEUS Discover menegaskan bahwa gamifikasi adalah bukan sekadar tren, melainkan strategi praktis untuk memikat, menilai, dan mempertahankan talenta terbaik. Kini saatnya perusahaan Anda mempertimbangkan gamifikasi sebagai bagian integral dari strategi rekrutmen masa depan.